Kamis, 31 Maret 2011

Pertemuan ke-3

1. Jelaskan mengenai neraca menurut anda ?

Neraca adalah suatu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:
Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan
Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah.

2. Pertanggal berapa neraca disajikan mengapa?

pada awal tahun / bulan & akhir tahun / bulan
karena pada saat menyusun neraca per tanggal 2 Jan 2010sistem pencatatan yang digunakan adalah catatan, laporan atau dokumen sumber lain pada tahun sebelumnya dan nanti akan dikoreksi pada akhir tahun.

3. Bagaimana persamaan keseimbangan untuk suatu neraca?

Setiap perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba. Agar dapat diketahui rugi atau laba suatu perusahaan, maka setiap transaksi atau kejadian harus dicatat secara cermat dan teliti. Hal ini dimaksudkan agar laporan keuangan yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan perusahaan kepada pemiliknya atau pihak lain. Oleh sebab itu laporan keuangan harus disusun berdasarkan konsep – konsep atau prinsip – prinsip akuntansi.
Konsep dasar akuntansi yang penting dan berpengaruh terhadap laporan keuangan adalah konsep kesatuan usaha. ( Business Entity Concept ) yang menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah –pisah dari pihak – pihak yang berkepentingan dengan sumber – sumber perusahaan. Perusahaan dipandang sebgai unit organisasi yang terpisah daripemiliknya. Dengan konsep kesatuan usaha tersebut akuntansi berkepentingan untuk melaporkan kegiatan perusahaan bukan kefiata pemiliknya, sebab pemilik dianggap sebagai pihak eksternn.

PERSAMAAN AKUNTANSI

1.Harta = Modal
Dengan adanya pandangan konsep kesatuan usaha yang menyatakan bahwa perusahaan itu menyaatakan bahwa perusahaan itu merupakan unit organisasi yang terpisah baik dari pemilik maupun kreditornya, maka segala kekayaan perusahaan diperoleh dari pihak lur perusahaann. Kekayaan atau harta perusahaan yang diperoleh dari pihak luar adalah merupakan kewajiban atau utang.
Kekayaan perusahaan yang pertama kali dipperoleh bersumber dari pemilik, maka pada saat itu pula peusahaan mempunyai kewajiban atau utang kepada pemilik yang kemudian disebut sebagai modal pemilik.

2.Harta = Utang + Modal
Karena dengan kekayaan perusahaan yang bersumber dari pemilik saja masih dirasakan kurang, maka pimpinan perusahaan dapat mencari tambahan kekayaan ( harta) perusahaan yang bersumber bukan dari pemilik misalnya dari kreditor.

3.Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Akuntansi
Transaksi keuangan adalah segala kejadian atau pristiwa yang emperngaruhi struktur posisi keuangan perusahaan ( harta, utang dan modal ) yang dapat dinilai dengan uang. Setiap transaksi keuangan suatu perusahaan akan mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan dalam ketiga unsur ( harta, utang dan modal ). Perubahan tersebut dapat terjadi antara :

a.Harta dengan harta
b.Harta dengan utang
c.Harta dengan modal
d.Harta dengan utang dan modal

4.Pengembangan Persamaan Akuntansi
Pada awal periode akuntansi posisi keuangan suatu prusahaan jika digambarkan dalam notasi persamaan akuntansi aka terlihat sebagai berikut : H = U + M. Setelah terjadi transaksi selama periode akuntansi maka ketiga unsur tersebut akan mengalami perubahan. Sehingga pad aakhir periode akuntansi keadaan posisi keuangannya dapat digambarkan dalam notasi persamaan akuntansi sebagai berikut : H’ = U’ + M’. Tanda aksen tersebut menunjukkan bahwa ketiga unsur telah mengalami perubahan – perubahan yang diakibatkan adanya transaksi selama satu periode akuntansi. Meskipun tiga unsur tersebut mengalami perubahan namun komposisi jumlah aktifa selalu sama dengan jumlah utang ditambah modal.

Pada kenyataannya bahwa peru8bahan modal itu akan diketahui pada akhir periode akuntansi, bukan setiap saaat terjadinya transaksi. Oleh karena itu selama periode terjadinya transaksi elemem – elemen yang terdapat dalam M’(M aksen) dapat di pisahkan menjadi unsur-unsur:

a.Modal awal(M).
b.Pendapatan(P) yang mengakibatkan bertambahnya modal awal (M).
c.Beban (B) yang mengakibatkan berkurangnya modal awal (M).
d.Setoran atau investasi tambahan (S) yang mengakibatkan bertambahnya modal awal (M).
e.Pengambilan pribadi (K) yang mengakibatkan berkurangnya modal awal (M).

Karena M” (M aksen) itu terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen M, P,B, S dan K maka posisi keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi dapat digambarkan dalam persamaan akuntansi sebagai berikut: H’ = U’ + M + P- B + S-K.

> PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

> Neraca mencerminkan persamaan akuntansi yang umum dikenal yaitu:

>> Aset = Kewajiban + Ekuitas

Ekuitas pemerintah disebut ekuitas dana. Ekuitas dana pemerintah berbeda dengan ekuitas sektor komersial. Ekuitas di sektor komersial mencerminkan sumber dari sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan,sedangkan ekuitas dana pemerintah merupakan selisih aset dengan kewajiban,sehingga persamaan akuntansinya menjadi:

>> Aset – Kewajiban = Ekuitas dana

Akun-akun neraca dikembangkan secara berpasangan. Akun-akun
aset dan kewajiban berpasangan dengan akun-akun yang ada dalam ekuitas dana

4. Mengapa laporan tahunan menyajikan neraca? laporan laba rugi dan arus kas lebih dari 1 tahun?

karena untuk mengreview laporan - laporan pada bulan & tahun - tahun sebelumnya dan jika ada suatu kesalahan dapat tangani, selain itu juga setiap perusahaan dapat menganalisa perusahaan tersebut bagaimana kondisi keuangan suatu perusahaan apakah penyajianya sudah sesuai dengan standar akuntansi atau belum. dan perusahaan tersebut bisa membandingkan naik - turunya suatu aliran kas perusahaan, dan jika ada aliran kas yang diselewengkan maka akan cepat terdeteksi.

5. sebutkan jenis - jenis dari kewajiban perusahaan ?

>> Hutang lancar/ kewajiban lancar / Current Leabilities
>> Hutang jangka panjang / Long Term Leabilities
>> Hutang lain - lain / Other Payable