Rabu, 10 Maret 2010

Manajemen Perbankan Indonesia

Semakin cepat Pertumbuhan ekonomi dan perbankan pada kuartal I tahun ini diperkirakan akan mencapai 5 - 6 persen atau lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2009 yang hanya sebesar 4 persen.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyaani, di sela-sela Rapat Pimpinan dengan jajaran Kementrian Keuangan, di Kantor Kemetrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu ( 10/3/2010 ). "Kalau kuartal I di atas 5 persen pasti bisa," ujar Menkeu.

Namun, Menkeu enggan menjelaskan secara rinci terkait faktor-faktor yang menopang pertumbuhan ekonomi itu. Menkeu berjanji akan mengadakan jumpa pers terkait pertumbuhan ekonomi kuartal I.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I bisa mencapai 5 persen.

"Pertumbuhan diatas 5 persen kita masih yakin bagus. Saya optimistis pertumbuhan masih dihitung lagi sekarang ini. Kalau meleset meleset naik, itu berarti positif," sebutnya.

Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh kenaikan investasi dan ekspor yang mencapai 50 persen menyusul perbaikan ekonomi global.

Di satu sisi, impor juga menunjukkan angka yang stabil. Meski kebijakan perjanjian perdagangan bebas atau Asean China Trade Agreement (ACFTA) telah diberlakukan, namun sejauh ini impor barang-barang dari China tidak mengalami lonjakan yang berarti.

"Pantauan dini kuartal I baguslah. Pertumbuhan ekonomi sampai kuartal I tidak ada gejolak, semua positif. Makronya positif, sektor rill juga positif,".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar